Badan Geologi Akan Terjun Langsung Eksplorasi Panas Bumi
Bandung - Tahun 2013 ini, Badan Geologi akan ikut terjun langsung mengeksplorasi panas bumi dengan melakukan pengeboran. Selama ini, Badan Geologi hanya terlibat dalam eksplorasi awal dengan menyiapkan data dan peta.
"Dulu, kami peran kami terbatas dalam ekploras migas, yiatu hanya dalam konteks menyiapkan data. Seperti peta seismik," ujar Sekretaris Badan Geologi Kementerian ESDM Yun Yunus Kusumabrata dalam jumpa pers Monitoring dan Evaluasi Kinerja Badan Geologi Tahun 2012 di Hotel Preanger, Jalan Asia Afrika, Kamis (3/1/2013).
Ia menuturkan Badan Geologi akan ditugaskan untuk melakukan eksplorasi lebih rinci terutama di wilayah Timur Indonesia. "Tahun 2013 ini selain melakukan suvei daya suhu dan sebagainya, kita juga akan melakukan pengeboran panas bumi," tuturnya.
Selama ini menurutnya baru 3-4 persen saja potensi panas bumi yang telah termanfaatkan. Itupun sumber-sumber yang sudah ada sejak dahulu.
"40 persen panas bumi ada di Indonesia. Yang sudah kita hitung itu mencapai 29 giga watt tapi hanya 3 persen saja yang sudah beroperasi. Seperti di Kamojang, Darajat Garut, Gunung Salak, Dieng. Sementara daerah lainnya belum tereksplohrasi," kata Yunus.
Masuknya Badan Geologi untuk melakukan pengeboran panas bumi di wilayah Timur menurutnya karena sulitnya investor masuk ke daerah yang kondisi geologisnya rumit.
"Untuk melakukan pengeboran dibutuhkan biaya yang besar. Bisa mencapai 5- 6 juta US Dolar. Siapa yang mau mempertaruhkan uang sebanyak itu. Apalagi di Indonesia timur itu kan bukan daerah industri. Penggunanya nanti masyarakat. Kalau hanya dijual ke masyarakat kan daya belinya terbatas," jelasnya.
http://bandung.detik.com/read/2013/01/03/141553/2132252/486/badan-geologi-akan-terjun-langsung-eksplorasi-panas-bumi
Bandung - Tahun 2013 ini, Badan Geologi akan ikut terjun langsung mengeksplorasi panas bumi dengan melakukan pengeboran. Selama ini, Badan Geologi hanya terlibat dalam eksplorasi awal dengan menyiapkan data dan peta.
"Dulu, kami peran kami terbatas dalam ekploras migas, yiatu hanya dalam konteks menyiapkan data. Seperti peta seismik," ujar Sekretaris Badan Geologi Kementerian ESDM Yun Yunus Kusumabrata dalam jumpa pers Monitoring dan Evaluasi Kinerja Badan Geologi Tahun 2012 di Hotel Preanger, Jalan Asia Afrika, Kamis (3/1/2013).
Ia menuturkan Badan Geologi akan ditugaskan untuk melakukan eksplorasi lebih rinci terutama di wilayah Timur Indonesia. "Tahun 2013 ini selain melakukan suvei daya suhu dan sebagainya, kita juga akan melakukan pengeboran panas bumi," tuturnya.
Selama ini menurutnya baru 3-4 persen saja potensi panas bumi yang telah termanfaatkan. Itupun sumber-sumber yang sudah ada sejak dahulu.
"40 persen panas bumi ada di Indonesia. Yang sudah kita hitung itu mencapai 29 giga watt tapi hanya 3 persen saja yang sudah beroperasi. Seperti di Kamojang, Darajat Garut, Gunung Salak, Dieng. Sementara daerah lainnya belum tereksplohrasi," kata Yunus.
Masuknya Badan Geologi untuk melakukan pengeboran panas bumi di wilayah Timur menurutnya karena sulitnya investor masuk ke daerah yang kondisi geologisnya rumit.
"Untuk melakukan pengeboran dibutuhkan biaya yang besar. Bisa mencapai 5- 6 juta US Dolar. Siapa yang mau mempertaruhkan uang sebanyak itu. Apalagi di Indonesia timur itu kan bukan daerah industri. Penggunanya nanti masyarakat. Kalau hanya dijual ke masyarakat kan daya belinya terbatas," jelasnya.
http://bandung.detik.com/read/2013/01/03/141553/2132252/486/badan-geologi-akan-terjun-langsung-eksplorasi-panas-bumi
No comments:
Post a Comment